Biarlah untuk sekali ini saja,
Aku mengaduh pada langit,
Yang tak kunjung menitipkan hujan untukku
Pada awan kelabu itu
Biarlah untuk sekali ini saja
Aku menyerah pada waktu
Yang tak kunjung dapat kukejar
Hingga kudapati kekuatan baru
Biarlah untuk sekali ini saja
Aku mengalah pada inginku
Yang tak kunjung dapat kugenggam
Hingga Tuhan menggantinya untukku
Biarlah untuk sekali ini saja
Aku menangis karena haru
Karena kini kusadari, Ya Tuhanku
Aku tanpaMu butiran debu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar