Jumat, 07 Agustus 2015

maut

Sebelum tidur, mari kita mendongeng, hho.
Alkisah disuatu negeri terdapat seorang raja yang sangat berkuasa. Si raja memiliki seorang penasihat yang juga merupakan seorang perdana menteri. Pada suatu hari si perdana menteri kedatangan tamu, begitu tamu itu hendak pulang, dia berpapasan dengan si raja. Lama mereka saling pandang, namun akhirnya tamu itupun pergi. Entah kenapa, tak pernah sebelumnya si raja setakut itu. Maka si raja pun bertanya pada perdana mentrinya.
"Siapa tamu tadi?"
Perdana menteri menjawab. "dia malaikat maut.", muka raja seketika pucat pasi.
"Hendak apa dia kesini?"
"dia hendak mencabut nyawamu." mendadak si raja semakin menggigil. Dengan ketakutan si raja berkata.
"aku tak mau mati sekarang. Tolong aku! Apa yang harus aku lakukan agar malaikat maut itu tak bisa menemukanku?"
Perdana menteri berfikir sejenak. Kemudian dia menjawab. "Bersembunyilah di sebuah negeri yang terpencil lagi jauh dari pemukiman warga. Tak bisa diteukan oleh siapapun. Dan jangan beritahu siapapun kemana kau pergi."
Si raja pun menuruti apa kata perdana mentrinya. Maka hari itu juga si raja langsung bersembunyi di sebuah negeri yang sudah ia pastikan tak ada siapapun yang dapat menemukannya.
Esoknya perdana menteri lagi lagi kedatangan tamu. Ia adalah malaikat maut.
Perdana menteri bertanya. "Apakah gerangan yang membawamu kesini?"
"Aku telah mencabut nyawa rajamu.", Perdana menteri terbelalak dengan kaget.
"Darimana kau bisa menemukannya?"
"Aku memang telah diperintahkan Tuhanku untuk mencabut nyawa rajamu ditempat tertentu, tanggal sekian, jam sekian, menit sekian dan detik sekian. Tempat itu letaknya sangat jauh dari istana ini. Itulah sebabnya kemarin ketika aku datang kesini aku kaget melihat orang yang hendak ku cabut nyawanya besok tidak ditempat yang seharusnya."
Semoga ada hikmah yang bisa diambil. :').




"Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu memenuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamupun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu menyekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.' Sungguh, orang yang zalim akan mndapatkan siksaan yang pedih." (QS Ibrahim: 22)...
Pernah random buka Quran kmudian pas2an nemu ayat yg seolah itu ngena bgt? Astaghfirullah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar