Sabtu, 06 Juni 2015

bedah buku muhammad the messenger

July 15, 2010 at 8:22am
Bedah buku "Muhammad The Messenger", yaitu Siroh Nabawi yang di Novelkan...
Bersama Ust. Salim A Fillah, penulis buku-buku Best Seller...
Di Selasar Mesjid Kampus UGM
Jumat, 9 Juli 2010



Bismillahirrahmaanirrahiim....

Banyak buku-buku Siroh yang telah terbit, namun kebanyakan Siroh tersebut ditulis dengan sangat hati-hati, para penulis takut jika deskripsinya terlalu berlebihan maka penulis pun mengambil kalimat-kalimat yang aman. (pokoknya penjelasannya panjang, mohon maaf saya mendengarnya di awal kurang serius jadi tidak dong/ga ngerti,,,dengan sangat menyesal maaf maaf..^_^.)

Dalam Al-Quran, surat Yusuf (menurut siapaa gitu, saya tak begitu mendengar), adalah roman yang paling indah. Bagaimana tidak? Kisah Yusuf diceritakan dimulai dari kehidupannya bersama saudaranya, kemudian saudaranya memasukkannya ke dalam sumur, diselamatkan oleh musafir, dijadikan budak, dijual, difitnah oleh Imraatul Aziz, masuk penjara, kehidupannya dipenjara, jadi bendaharawan Mesir, hingga kemudian dipertemukan lagi dengan keluarganya....
(Subhanallah.... kalo filmkan, pasti ngalahin liku kehidupannya Laskar Pelangi, hhe)

"Dan semua kisah Rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu, dan didalamnya telahdiberikan kepadamu (segala) kebenaran,nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman" (QS.Hud:120)
Al Quran menceritakan kisah Nuh, 500th Nabi Nuh berdakwah, tapi pengikutnya dapat dihitung jari...Begitulah Allah menghibur Nabi Muhammad...(Subhanallah...)

Kemudian ada kisah Nabi Musa, Nabi Musa adalah nama yang paling sering disebut dalam Al-Quran, untuk mengokohkan hati Nabi Muhammad.
Perbedaan Musa dan Muhammad:
1. Muhammad, dianugerahkan fisik yang sempurna, beliau tampan, fisiknya sempurna, menguasai berbagai macam logat Arab, komunikasinya lancar. Sementara Musa, Musa cedal, lidahnya rusak ketika kecil, Musa kecil disuruh Firaun untuk memilih antara minuman dan bara Api, jika Musa memilih Air, maka Musa akan menjadi ancaman bagi Firaun-begitu pikir Firaun, tapi kemudian Musa memilih bara Api, dan bara tersebut ia makan hingga ketika dewasa bicaranya kurang sempurna.

2. Musa harus berdakwah dan melawan orang yang paling berhutang budi dalam hidupnya. (Astaghfirullah...Bayangkan kawan, jika kita jadi Musa, betapa berat tanggung jawabnya ini, Ataghfirullah.)

3. Muhammad sejak kecil dikenal sebagai seorang yang bersih, dikenal Al-Amin, tapi Musa, dia pergi dengan membawa catatan kriminal dengan membunuh. Kalau misal kita dikenal buruk di Aceh kemudian harus dakwah di Jawa sih gak masalah, ini kalo kita dikenal narapidana di Aceh kemudian dakwah pula di Aceh, subhanallah,,,,berat sekali cobaan ini.

4. Musa dan Bani Israil tidak satu frekuensi. Misalnya dalam surat Al-Baqarah:61, "Dan (ingatlah) ketika kalian berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar dengan satu macam makanan saja. Sebab itu, berdoalah kamu, untuk kami, kepada Tuhanmu...."
(Rewel banget sih Bani Israil...ckckckk, ini menurut buku Saksikanlah bahwa Aku Seorang Muslim-nya Salim A Fillah lho),
perhatikan, Tuhanmu, bukan Tuhan Kami, kemudian ketika dikejar tentara Firaun sementara didepan adalah Laut Merah, Bani Israil panik, "aduh kita akan tertangkap, kita akan tertangkap"...Namun Musa menenangkan dengan menyebutkan bahwa, Sesungguhnya Allah bersamaku, bukan Sesungguhnya Allah bersama Kita...

(Demikianlah sebuah kisah/sejarah dapat menguatkan keistiqomahan dan perjuangan Muhammad)

Maka, Al-Quran, tidak dapat dipisahkan dengan Siroh, karena...
1. Sejarah adalah sebagai pembelajaran
2. Sirah Nabawiyah punya tempat/kedudukan yang sejajar dengan Al-Quran
3. Sahabat-sahabat Rasul, langsung berpegang dan mempraktekkan Al-Quran.

Dari Siroh, kita juga dapat belajar bagaimana Rasulullah menafsirkan suatu Ayat dalam Al-quran. Misalnya dalam QS.At-Taubah:84..
Kurang lebih Ust Salim bercerita seperti ini...
Pada zaman Rasul, ada orang munafik meninggal, kemudian Rasul ikut menyolatkannya dan memohonkan ampun atasnya kepada Allah.
Namun dalam Surat At-Taubah dikatakan bahwa Sesungguhnya Muhammad disolatkan atau tidak disolatkan sama saja bagi Allah, ia tak akan diampuni...
namun atas ayat tersebut Rasul menafsirkan bahwa jika sama saja antara disolatkan dan tidak disolatkan, maka aku akan memilih menyolatkannya...(subhanallah, mulia sekali akhlak beliau)
Kemudian dikatakan pula bahwa Sesungguhnya meskipun engkau Muhammad memintakan ampun sebanyak 70 kali maka Allah tetap tak akan mengampuni, namun sekali lagi dengan akhlaknya yang luar biasa Rasul mengatakan bahwa maka ia akan memohonkan ampun atasnya lebih dari 70kali...Subhanallah....T_T...




Dasar hukum syair dan nyanyian ada dalam QS Lukman ayat 6.

notes:
Saking penyayangnya Rasul, hampir semua barang ia kasih nama, bahkan kendinya sekalipun ia beri nama...Subhanallah....



(Hingga sampailah pada suatu statemen yang membuat saya sangat tergelitik,hhe)
Kenapa zaman sekarang para pejabat yang korupsi uang rakyat malah bangga? Karena yang ditanamkan oleh otrang tuanya sejak kecil adalah kisah si kancil anak nakal yang suka mencuri timun, si kancil yang cerdas dan dapat mengalahkan buaya, singa, dan lolos dari maut...
Oleh karena itu para pejabat sekarang senang mencuri uang rakyat dan dengan cerdiknya dapat mengalahkan hukum dan lolos dari jerat hukum....
Astaghfirullah...

(Demikianlah sobat, maka kesimpulan yangd apat saya ambil bahwa, betapa pentingnya faham mengenai Sejarah Nabi Muhammad, karena beliau adalah suri tauladan kita. Sebagaimana para pejabat sekarang yang mentauladani Kancil...hho....Semangat!!! Sampaikan Walau satu Ayat.... Harapan itu masih ada! Billahitaufik wal hidayah...)

Wassalamu'alaikum wr.wb...^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar